Ekowisata Labuan Bajo: Ruang Estetik yang Menyublim
Oleh Karolus Budiman jama, Dosen Seni dan Koordinator Prodi S-2 Ilmu Linguistik Pps Undana
Kehadiran ekowisata di Labuan Bajo merupakan jalan kreatif yang dapat memberi rasa keadilan bagi titik-titik satelit yang ada saat ini. Potensi alam dan budaya melalui ekowisata tentu memberi kesan mendalam dan secara emosional membantu menggerakkan spiritualitas hidup manusia (baca:wisatawan).
Menumbuhkan ekowisata di wilayah daratan Labuan Bajo berarti menciptakan ruang penyembuhan (healing) bagi wisatawan. Melalui ekowisata, mengalihkan emosi yang tidak terkespresikan. Dalam ruang ekowisata ini, wisatawan dapat secara langsung meluapkan perasaannya secara positif yang tentunya dapat diterima secara sosial.
Tereksplorasinya ekowisata dengan desain yang menarik, akan memberi pengalaman keindahan. Karena melalui ekowisata, wisatawan disuguhkan sebuah objek keindahan, kemegahan, bahkan sesuatu yang melampaui nalar.
Menyajikan ekowisata yang komprehensif menimbulkan rasa kagum, secara bersamaan memanggil kesadaran spiritual dalam diri wisatawan. Melalui ekowisata, imajinasi dan pikiran wisatawan bergerak pada ruang-ruang estetik. Wisatawan diajak untuk keluar dari keadaan rutinitas dirinya dan mengalami secara nyata keindahan. Bukankeindahan artifisial, tetapi yang mengguncang substansi perasaan dan pikiran.