Ekaristi Transformatif Hang Woja Gendang Nggalak Reok Barat Pancarkan Dimensi Sosial, Ekologis, dan Budaya Selaras Zaman

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pemerhati Adat)

“Ekaristi transformatif tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menyelamatkan makna keberagamaan itu sendiri,agar tidak terjebak dalam formalisme, tetapi hidup dan kontekstual,” katanya.

Menurut Romo Bernard, inisiatif yang dilakukan tkoh adat dan umat Stasi Nggalak ini merupakan  oase profetik di tengah dunia yang sedang menghadapi krisis lingkungan dan krisis identitas.

Ekaristi Transformatif Hang Woja Gendang Nggalak Reok Barat Pancarkan Dimensi Sosial, Ekologis, dan Budaya Selaras Zaman
Perwakilan tokoh adat Gendang Nggalak memegang anakan bambu untuk ditanam di sumber mata air setempat dalam rangkaian acara adat Hang Woja dan Barong Wae, Jumat (4/7/2025). Foto istimewa.

 

“Gereja yang terbuka terhadap budaya lokal dan peduli terhadap lingkungan menunjukkan bahwa iman Katolik bukanlah kekuatan yang menghapus budaya, melainkan mengangkat dan memurnikannya demi keselamatan bersama,” katanya.

Melalui Ekaristi transformatif di Gendang Nggalak, lanjutnya menunjukkan bahwa iman yang hidup adalah iman yang berdialog, menyatu dengan bumi, dan menghormati budaya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More