Efek Buruk Aparat Penegak Hukum Terlibat Narkoba dan Tarik Ulur Peran POLRI dan BNN
JAKARTA, Pojokbebas.com – Masih maraknya kasus narkoba di Indonesia, dalam analisa Siprianus Edi Hardum karena adanya dua masalah krusial yang hingga kini masih berlangsung. Pertama, ringannya hukuman bagi aparat penegak hukum yang terlibat kasus narkoba; kedua, tarik ulur peran POLRI dan BNN sebagai leading sector dalam menangani kasus narkoba.
Hal itu dikatakan Siprianus Edi Hardum dalam disertasinya yang disampaikan saat ujian terbuka oleh enam penguji di Kampus Universitas Trisakti Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Aparat Terlibat Narkoba Harus Dihukum Berat
Aparat penegak hukum yang terlibat tindak pidana narkoba harus dihukum berat, yakni minimal 10 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. Ketentuan seperti ini harus diatur secara eksplisit dalam undang-undang.