Dunia Sepak Bola Berkabung, Pele Sang Legenda Tiada

Oleh Paulus Paskalis Semaun, SVD (Misionaris Asal Reok Barat-Manggarai di Paraguai, Amerika Latin)

Yang benar dan pasti adalah Rey Pelé merupakan pemain terampil, dengan gerak-gerik indah dan gaya Sambanya orang Brasil; seni dalam mencetak gol,  dan mampu mengejutkan lawan dengan trik-triknya yang lincah.

Setelah pensiun, ia terus dikaitkan dengan olahraga dan sepak bola, tetapi bukan sebagai pelatih.  Diangkat menjadi Menteri Olahraga Brasil, Duta UNICEF, kolaborator FIFA ,dan penasihat eksekutif Santos.

Pada tahun 1980 ia dinobatkan sebagai Futbolista del Siglo  (Pesepak Bola Sepanjang Abad) dan pada tahun 2000 ia menduduki peringkat kedua sebagai Atlet sepanjang abad,  setelah petinju Muhammad Ali.

Jumlah gol yang dia cetak  sebanyak 1.282. Jumlah yang luar biasa. Jumlah ini masih dalam perdebatan.

Di usia 82 tahun, legenda sepak bola dunia ini dipanggil Tuhan, setelah menderita penyakit kanker.

Tidak ada keraguan soal Pelé adalah  Raja Lapangan, dan salah satu eksponen sepak bola terbaik dari Amerika Latin yang memikat hati seluruh pencinta bola bundar di seluruh dunia.

Pelé telah menyatu dan menggembirakan  jutaan hati umat manusia, melalui magic kaki dan tubunya ketika berlaga di lapangan. Engkau telah memperoleh Tiga Piala Dunia. Dan Piala ke-empat yang diberi gratis adalah Rahmat Kebangkitan, karena engkau telah beriman dan percaya kepada-Nya hingga engkau dipanggil untuk kembali ke pangkuan-Nya.

BACA JUGA:
Tradisi Pendidikan dan Karakter Anak Dalam Kearifan Lokal Kedang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More