Dunia Sepak Bola Berkabung, Pele Sang Legenda Tiada
Oleh Paulus Paskalis Semaun, SVD (Misionaris Asal Reok Barat-Manggarai di Paraguai, Amerika Latin)
Pada usia 17 tahun, ia menjadi juara dunia dengan menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol. Saat itu, nama dan figur Pelé menjadi topik dan konsumsi utama media massa.
Kemudian, dia juga menyiapkan dirinya untuk pertandingan Piala Dunia 1962 di Chili. Brasil dalam laga final berhasil mengalahkan Chekosolvakia dengan skor 3-1. Dan Brasil, di bawah kepemimpian Pelé meraih juara dunia kedua kalinya saat itu.
Keikutsertaan terakhir Pelé di piala dunia pada tahun 1970 di Meksiko. Brasil dibawah Kapten Pelé meraih Piala Dunia yang ketiga kalinya.
Di liga nasional, Pelé bermain di Santos, Brasil sampai tahun 1974, dan dari tahun 1975 dia melanjutkan karirnya di Amerika Serikat, Cosmos, sampai terakhir menggantungkan sepatu bolanya.
Bersama Timnas Brasil, ia berlaga total 112 pertandingan, dan mencetak 95 gol.
Prestasinya di level turnamen lokal bersama Santos, dua Copa Libertadores dan dua Piala Interkontinental.
Tidak diragukan, Pelé adalah pemain terbaik, meskipun masih perlu diperdebatkan lagi, untuk menentukan apakah dia lebih baik dari Maradona (Argentina), Messi (Argentina), Di Stéfano (Argentina- yang dinasionalisasi menjadi warga negara Spanyol) atau Cruyff (Belanda).