Dukung Mitigasi Bencana, Warga Wae Rebo Siapkan Helipad

Setelah berhasil mendarat, oleh warga setempat rombongan disambut dengan ritual adat ‘tudak’ yakni ritual penyambutan tamu dan ritual permohonan restu, serta pemberitahuan kepada leluhur bahwa pendaratan helikopter dan rombongan tidak bermaksud untuk merusak alam, juga kepada Tuhan agar helikopter dan rombongan diberi perlindungan selama penerbangan.

Kampung Adat Wae Rebo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Manggarai. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), Wae Rebo merupakan salah satu desa tertinggi yang ada di Indonesia dengan pemandangan yang sangat indah dengan dikelilingi pegunungan yang ada.

Karena lokasinya yang cukup tinggi, untuk mencapai desa ini, para wisatawan harus melakukan trekking selama dua jam untuk mencapai desa dengan melewati 3 pos pendakian, namun perjalanan itu akan terbayar dengan ramahnya penduduk, pemandangan yang indah, dan juga kopi panas asli yang merupakan salah satu produk perkebunan masyarakat Desa Wae Rebo. (Pb-3)

BACA JUGA:
Taman Bacaan Masyarakat “Nain Blon Lalan Dadin” di Desa Watu Merak, Kec. Doreng, Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More