Dugaan Kasus-Kasus Korupsi Yang Mangkrak di Tangan Kejari TTU

Garda TTU
Ketua Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi dan Keadilan (GARDA) TTU NTT, Paulus Bau Modok | ket. foto istimewa

TTU, Pojokbebas.com – Para aktivis Anti Korupsi menyambangi Kejari TTU yang baru di Kefamenanu, Selasa (2/2). Para aktivis ini berasal dari Lakmas Cendana Wangi NTT, Fraksi TTU dan Garda TTU.

Mereka datang untuk bersilahturahmi dan menyampaikan dukungan mereka terhadap Kejari yang baru. Mereka mendukung Kejari yang baru untuk melakukan pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana kasus korupsi yang telah dilaporkan oleh masyarakat dan belum tuntas penangannya oleh Kejari terdahulu.

Paulus Bau Modok dari GardaTTU dalam siaran pers yang diterima Pojokbebas.com di Jakarta, Kamis (4/2) menyampaikan, kasus-kasus korupsi yang belum tuntas diselesaikan oleh Kejari terdahulu terdiri dari kasus 4 paket jalan Perbatasan, dengan total nilai kontrak kerja Rp.4 milyar lebih, yakni peningkatan jalan Desa Fainake – Banain senilai Rp 1 milyar lebih yang dikerjakan CV Pamitran,

BACA JUGA:
GARDA TTU NTT Mendesak KPK Memeriksa Bupati TTU Atas Kasus Dana Dak Dinas PPO 2011
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More