Dr. Fransiska Widyawati Dorong Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero Menulis di Jurnal Ilmiah
Oleh Sarnus Joni Harto, Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero
Dalam sesi tanya-jawab, Rikardus Mantero, calon imam-misionaris dalam Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini), mengajukan pertanyaan terkait strategi untuk tidak terjebak dalam permainan jurnal predator yang mengeksploitasi karya akademik para mahasiswa atau dosen.
Berangkat dari pengalaman publikasi yang telah dilalui selama mengabdi di UNIKA St. Paulus Ruteng, Dr. Ansi merespons pertanyaan mahasiswa tersebut dengan menampilkan puluhan jurnal di bidang teologi. Menurut Dr. Ansi, sebagian besar jurnal ilmiah bereputasi tidak memungut biaya apa pun dari para penulis. Bahkan jurnal-jurnal terindeks Scopus justru jauh lebih responsif terhadap para penulis.
Dua mahasiswa lainnya, Ephifanio Mariano Mane calon imam Keuskupan Ruteng bertanya tentang relevansi riset kepustakaan yang banyak digunakan oleh mahasiswa IFTK Ledalero. Dalam tanggapannya, Dr. Ansi mengatakan bahwa semua bentuk riset tetap relevan. Namun, penulis perlu mengetahui focus and scope dari jurnal tujuan.
Dr. Ansi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antardosen atau antara mahasiswa dan dosen. Menurutnya, untuk para pemula, publikasi ilmiah sebaiknya dilakukan secara kolaboratif.