Dosen STFK Ledalero Pimpin Penanaman Porang di Kebun Puslit Candraditya Maumere
Datangkan 700 Anakan Porang dari Ojang
Sementara Pater Wempy Jawa, SVD menjelaskan untuk memberdayakan Pekarangan yang ada di sekitar Puslit Candraditya di Jalan Lerowulan Maumere, pihaknya sudah mendatangkan 700 anakan porang dari Desa
Ojang, Kecamatan Talibura.“Untuk tahap pertama, kami sudah mendatangkan 700 anakan porang dari Desa Ojang. Ke depan akan terus kami datangkan bibit porang sampai lokasi yang ada di sekitar Gedung Puslit Candraditya ini sudah terisi dengan penanaman anakan porang,” kata Pater Wempy.
Bisa Dongkrak Ekonomi Warga
Petani Porang asal Ojang, Kecamatan Talibura, Martinus Y. Muda kepada media ini mengaku ia dan sebagian besar warga Desa Ojang telah memberdayakan lahan-lahan tidur atau lahan yang selama ini ada tanaman
perdagangan lainnya untuk menanam anakan porang.”Usaha porang ini sangat menjanjikan, bisa mendongkrak ekonomi warga. Apalagi porang bisa ditanam di bawah rindangan pohon lainnya atau tumpang sari,” kata Martinus.
Apresiasi
Pemerhati Masalah Sosial yang juga Mantan Wartawan Mingguan Avas de Timor (Suara Timor) Jacob J. Herin yang juga penulis beberapa buku menyampaikan apresiasi kepada RP Robert Mirsel, SVD dan RP Wempy
Jawa, SVD yang telah memberdayakan pekarangan Puslit Candraditya dengan menanam anakan porang sebagai implementasi dari Ensiklik Laudato Si Paus Fransiskus. “Saya menyampaikan apresiasi atas langkah
Candraditya yang memberdayakan pekarangan yang ada untuk penanaman anakan porang,” kata Jacob J. Herin.*(Walburgus Abulat)