Dosen Berjihad dan Beritjihad Bersama BRIN Demi Indonesia

Oleh Hendrikus Maku, Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dosen yang cerdas selalu memiliki gagasan untuk mengatasi masalah ketimbang mencari alasan untuk menjustifikasi persoalan.

Fakta yang diungkapkan oleh Scimago Journal and Country Rank memanggil para dosen untuk berjihad (berjuang) dan beritjihad (berpikir) secara lebih kreatif, inovatif, dan produktif.

Betapa pun banyaknya sumber daya yang dimiliki BRIN, dia tetap memberikan ruang bagi stakeholder yang lain untuk bersama-sama berjihad dan beritjihad dalam merealisasikan visinya, yakni mewujudkan pelayanan informasi publik yang akuntabel, efisien, dan efektif.

Para dosen bersama BRIN pada galibnya menjadi “rahim” yang tiada henti (timeless) menghasilkan ilmu pengetahuan (knowledge production).

Ada banyak jalan menuju Mekkah, ada banyak metode untuk memproduksi ilmu pengetahuan. Dari sekian banyak metode, satu yang unik dan menarik adalah metode filologis.

Filologi dimengerti sebagai investigasi ilmiah atas teks-teks tertulis (tangan) atau manuskrip, dengan menelusuri sumbernya, keabsahan teksnya, karakteristiknya, serta sejarah lahir dan penyebarannya. Konon ada ungkapan, carilah ilmu sampai ke negeri Cina.

BACA JUGA:
Dunia Sepak Bola Berkabung, Pele Sang Legenda Tiada
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More