Dorong Hilirisasi, Menperin Tinjau Perkembangan Smelter Freeport di JIIPE Gresik
Menperin telah melakukan peninjauan lokasi proyek smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri JIIPE Gresik, Jawa Timur yang dibangun di lahan 100 hektare, serta supporting area seluas 120 hektare. Fasilitas pemurnian untuk meningkatkan kandungan logam tersebut diproyeksikan akan menjadi tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia.
“Namun, saat ini MIND ID sebagai holding industri pertambangan BUMN, menginformasikan bahwa pembangunan smelter tengah mengalami kendala akibat dampak pandemi Covid-19 terhadap mobilitas kontraktor di lapangan,” ujar Menperin.
Dalam kunjungan tersebut, Menperin diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BMKS) Bambang Soetiono dan Direktur Utama PT. Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas.
Dalam penjelasannya Direktur Utama PT. BKMS menyampaikan bahwa JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektare, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan multiguna, area komersial dan perumahan.
Dirut PT. BKMS menyampaikan, JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektare, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan multipurpose, area komersial dan perumahan. “Selain dilengkapi dengan sarana prasaran utilitas yang cukup, Kawasan Industri JIIPE juga terintegrasi dengan pelabuhan berkedalaman -16 meter di bawah permukaan laut, sehingga kapal besar dengan kapasitas 100.000 DWT (dead weight tonnage) dapat melakukan bongkar muat di Pelabuhan JIIPE,” ujar Bambang.