
Doktor Mantovanny Tapung Dosen Unika St. Paulus Ruteng Publikasi 16 Buku dan 85 Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional
Laporan Walburgus Abulat: Jurnalis, Alumnus Sanpio, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Itu Tidak Boleh Mati.
Bagian ini ditutup dengan kontribusi visioner Marianus Supar Jelahut, S. Fil., M.Pd., tentang “Literasi Spiritual 4.0: Menenun Iman, Akal, Dan Teknologi dalam Formasi Calon Imam Era Digital.” Pak Supar mengembangkan konsep literasi spiritual yang mengintegrasikan dimensi iman, rasionalitas, dan teknologi dalam satu kesatuan yang harmonis, mempersiapkan calon imam yang tidak gagap teknologi namun tetap berakar pada spiritualitas yang mendalam.
Kedua/Bagian 2: SCIENTIA – Formasi Berkelanjutan dan Pendidikan Abad 21
Bagian kedua mengeksplorasi dimensi intelektual pembentukan calon imam yang harus responsif terhadap perkembangan sains, teknologi, dan metodologi pembelajaran kontemporer. Scientia dalam konteks Sanpio tidak sekadar penguasaan ilmu pengetahuan tradisional, melainkan kemampuan untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pastoral masa depan. Bagian ini terdiri dari sebelas (11) artikel.
Prof. Dr. Hieronimus Canggung Darong dan Dr. Erna Mena Niman membuka diskusi dengan pertanyaan filosofis fundamental: “It is deep. How to deepen deeper?” Artikel ini mengeksplorasi epistemologi pembelajaran yang tidak berhenti pada permukaan, melainkan terus menggali kedalaman pengetahuan dengan metodologi yang semakin canggih dan komprehensif.