
Doktor Mantovanny Tapung Dosen Unika St. Paulus Ruteng Publikasi 16 Buku dan 85 Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional
Laporan Walburgus Abulat: Jurnalis, Alumnus Sanpio, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Itu Tidak Boleh Mati.
Fransiskus Soda Betu, S. Fil., M.Pd., menghadirkan perspektif pedagogis melalui “Kurikulum Ekaristis: Menata Ulang Formasi Calon Imam Dalam Bingkai Liturgi Yang Mendidik.” Rm. Frans mengusulkan paradigma baru dalam penyusunan kurikulum seminari yang menempatkan liturgi bukan sekadar sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai metode pembelajaran yang mengintegrasikan seluruh aspek formasi.
Dimensi biblis mendapat porsi penting melalui kontribusi Fransiskus Nala, Lic. Theol., dengan analisis eksegesis “Aku Percaya, Tuhan: Transformasi dari Kebutaan kepada Iman dalam Yohanes 9:1-41.” Rm. Frans menggunakan narasi penyembuhan orang buta sejak lahir sebagai model transformasi iman yang relevan bagi perjalanan seminaris dari keraguan menuju kepastian iman.
Tarsisius Gantura, M.Pd., menghadirkan perspektif kontekstual melalui “Pendidikan Hening Di Era Bising: Relevansi Spirit Hening Leo Perik.” Pak Tarsi mengeksplorasi kearifan lokal Manggarai yang dapat memperkaya spiritualitas seminaris di tengah hiruk-pikuk era digital. Spirit hening Leo Perik menjadi alternatif spiritualitas yang berakar pada tanah Flores namun relevan secara universal.