
Doktor Mantovanny Tapung Dosen Unika St. Paulus Ruteng Publikasi 16 Buku dan 85 Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional
Laporan Walburgus Abulat: Jurnalis, Alumnus Sanpio, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Itu Tidak Boleh Mati.
“Total Publikasi: 85 artikel dengan kutipan sebanyak 387 (semua waktu) atau 367 (sejak 2020), h-index 10 (semua waktu) atau 9 (sejak 2020), dan i10-index 10 (semua waktu) atau 9 (sejak 2020),” kata Doktor Mantovanny.
Sinopsis Buku Terbaru
Buku terbaru karya Dr. Mantovanny Tapung bersama 30 lebih penulis berjudul “Sanpio Goes Synodal: Revolusi Pendidikan Melalui Spiritualitas Ekaristi Transformatif”.
Buku diterbitkan untuk memaknai tujuh puluh tahun usia Seminari Pius XII Kisol (Sanpio) yang puncaknya digelar pada Senin 8 September 2025.
Buku ini menjadi saksi mata transformasi pendidikan calon imam di tanah Flores. Dari pendirian yang sederhana pada tahun 1955 hingga kini, Sanpio telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mempertahankan tradisi keunggulan akademik dan spiritual, tetapi juga berani merespons tantangan zaman dengan pendekatan yang inovatif dan kontekstual.
Doktor Mantovanny dalam kata pengantar bedah buku terbaru ini menulis bahwa
Buku “Sanpio Goes Synodal: Revolusi Pendidikan Melalui Spiritualitas Ekaristi Transformatif” hadir sebagai refleksi mendalam atas ziarah panjang ini, sekaligus menjadi peta jalan untuk masa depan pendidikan seminari yang semakin kompleks dan menantang. Dalam era digital yang ditandai dengan percepatan informasi, perubahan sosial yang tak terduga, dan tantangan global yang multidimensional, Sanpio tidak sekadar bertahan, melainkan selalu berupaya mendesain transformasi pendidikan calon imam yang relevan dan transformatif.”