
Doktor Mantovanny Tapung Dosen Unika St. Paulus Ruteng Publikasi 16 Buku dan 85 Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional
Laporan Walburgus Abulat: Jurnalis, Alumnus Sanpio, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Itu Tidak Boleh Mati.
Dikenang boleh, dilupa jangan. Demikian satu adagium tua yang mengantar kita untuk mengenal sosok inspiratif yang memiliki kualitas kapasitas intelektual, akademis, pegiat literasi menulis, kolumnis, dan penulis buku. Sosok inspiratif itu adalah Dosen Unika Santo Paulus Ruteng Dr. M. Mantovanny Tapung, S. Fil., M.Pd.
Doktor Mantovanny lahir lahir di Waso-Ruteng, 27 Oktober 1974 . Doktor Manto minat pada bidang Sosial Politik dan Pendidikan.
Usai menamat pendidikan dasar di SDK Reo 3 tahun 1994/1995, Doktor Mantovanny melanjutkan pendidikan di Seminari Pius XII Kisol (1988-1994), S-1 di STFK Ledalero Maumere (1995-1998); S-2 Universitas Kanjuruhan Malang 2006-2008; S-3 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung dengan judul Disertasi: Upaya Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP di Manggarai Melalui Emancipatory Learning (Jurgen Habermas) 2015-2018.
Sejak tahun 2003 hingga saat ini, Doktor Mantovanny menjadi Dosen di Unika St. Paulus Ruteng. Ia mengampu matakuliah Filsafat Pendidikan dan Sosiologi. Selain mengajar, ia juga menekuni/memimpin beberapa organisasi di antaranya Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Manggarai Raya 2003-sekarang; Ketua Anak Waso Community (Awas.Com) 2017-sekarang; dan Anggota Dewan Pakar APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa): 2022-sekarang.