Disetujui WHO, Vaksin Buatan Pfizer-BioNTech Bakal Digunakan Banyak Negara
Saat ini WHO sedang bekerja untuk mendukung negara-negara dalam menilai rencana pengiriman vaksin dan mempersiapkan penggunaannya jika memungkinkan. WHO dan mitranya bekerja siang dan malam untuk mengevaluasi vaksin lain yang telah mencapai standar keamanan dan kemanjuran.
“Kami mendorong lebih banyak lagi pengembang untuk maju guna meninjau dan menilai. Sangat penting bagi kami untuk mengamankan pasokan penting yang diperlukan untuk melayani semua negara di sekitarnya. dunia dan membendung pandemi,” kata Dr. Mariangela Simao seperti dikutip Deutsche Welle, Jumat (1/1).
Uni Eropa sebelumnya telah mengeluarkan izin penggunaan produk Pzifer-BioNTech, sehingga memungkinkan negara anggotanya untuk memulai kampanye vaksinasi massal. Sementara itu, Amerika Serikat (AS), Inggris, Israel, Arab Saudi dan beberapa negara lain juga telah memberikan lampu hijau untuk penggunaan produk yang sama.
Sementara itu, masih banyak negara dengan tingkat kemampuan dan sistem perawatan kesehatan yang lebih lemah, sanga tergantung pada WHO untuk mendapatkan vaksin. Karena itu WHO terus berupaya untuk mengamankan dan mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin. (Pb-6)