Dinas Pertanian Mabar Gelar Rakor Jelang Musim Tanam April-September

Peningkatan luas serangan OPT juga diprediksi akan terjadi pada komoditas jagung yang meliputi hama Ulat Grayak. Karena itu menjelang musim tanam kedua April-September, semua pihak yang terkait baik penyuluh, petani diharapkan waspada terhadap serangan OPT.

“Kita tidak perlu panik, angka ini masih sebatas peringatan dini agar setiap kecamatan semantiasa bersiaga. Kepala BPP, penyuluh WKPP Desa dan Petugas POPT-PHP selalu melakukan pengamatan rutin untuk memperoleh data yang akurat dan segera melaporkan jika ada serangan, karena itu merupakan kunci keberhasilan”, pinta Vitalis Syukur. (Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Masa Depan Indonesia dan Dunia Untuk Energi Listrik Ada di NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More