Dinas Pertanian Mabar Gelar Rakor Jelang Musim Tanam April-September

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Ahmad Rudi, SP menyampaikan materinya tentang Kebijakan Perlindungan Tanaman Pangan dalam Pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

Narasumber lainnya  Koordinator Petugas Organisme Pengganggu Tumbuhan/Petugas Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), Vitalis Anselmus Syukur, SP memaparkan materi seputar Pengamatan dan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman.

Vitalis menerangkan, rakor digelar untuk mengevaluasi kegiatan serangan OPT musim tanam periode Oktober-Maret  2021-2022 dan penyusunan angka peramalan serangan OPT musim tanam  periode April-September 2022.

“Dengan adanya peramalan OPT yang akurat diharapkan kejadian serangan OPT di lapangan dapat ditekan sehingga kehilangan hasil akibat serangan OPT dapat diminimalisir. Upaya pengendalian yang diterapkan tetap memperhatikan Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT),” ujar Vitalis Syukur.

Menurut Vitalis, pada musim tanam kedua diprediksi luas  serangan OPT utama Padi yaitu hama Penggerak Batang Padi (PBP) Wereng Batang Coklat (WBC), Tikus, Tungro, penyakit Blass dan Hawar Daun Bakteri (HDB) atau Kresek. OPT tersebut diprediksi akan meningkat.

BACA JUGA:
YMTTN Berikan Bantuan Vitamin untuk Penanganan Stunting di Kecamatan Mutis
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More