Dinamika Pilgub NTT, Indikator Politik: Pasangan Ansy-Jane Ungguli 2 Pasangan Lain
Burhanuddin melanjutkan, responden yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu sebesar 17,3 persen persen.
“Namun demikian, jarak elektoral relatif sempit meski waktu tersisa kurang dari dua bulan,” imbuhnya.
Adapun tiga parameter teratas terkait pertimbangan responden dalam memilih calon pemimpin di NTT, di antaranya karena perhatian dengan rakyat, putra daerah, dan berpengalaman di pemerintah.
Burhanuddin pun menilai dinamika elektoral pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT ke depan masih sangat berpeluang untuk berubah, terutama karena tingkat keterkenalan calon yang belum optimal.
Dia menilai kandidat yang berhasil menjangkau paling banyak pemilih dalam sisa waktu ke depan yang paling berpotensi memenangkan pilkada di Provinsi NTT.
“Dan bukan hanya sekedar masif, kerja sosialisasi ke depan juga harus efektif dan sangat berkualitas,” ujarnya.
Diketahui, dalam kompetisi ini, pasangan Yohanis-Jane didukung tiga partai yakni PDI Perjuangan, Hanura, dan PBB.
Lalu pasangan nomor urut 2, Melki-Johni didukung 11 partai yaitu Golkar, Gerindra, PSI, PPP, Perindo, Garuda Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.