Dinamika Menuju Sukses Reuni Romis Waerana 2022

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Ketika kita menyebar di hampir semua pelosok dunia kehidupan sesuai pilihan dan panggilan hidup kita, pada masing-masing habitat kita, sesuai dengan tugas pewartaan kita masing-masing, sebagai imam, bruder, biarawan, biarawati, rohaniwan, kaum awam; pendidik, pekerja sosial dan lain sebagainya itu; kita diajak dari almamater untuk marilah kita pulang ,” La’at”, “Hgalo Mbaru”( dialeg Manggarai/Matim , red .), melihat dari dekat ibu kandung kita, Rosamistika Waerana. Dia sudah merindukan  untuk mengajak kita  pulang tanpa kata-kata yang bisa diucapkan secara verbal, selain rasa memiliki, rasa empati, rasa simpati,  untuk ke rumah besar kita sebagai ibu yang telah membentuk, membina, membimbing, mengarahkan, memotivasi, melatih, dan membesarkan kita; dalam pengetahuan, sikap, keterampilan, karakter, dan penguatan keimanan, akhlak mulia, untuk menjadi manusia dewasa, bertanggungjawab dan matang secara utuh dan holistik.

Rumah besar kita bersama, Rosa Mistika Waerana;  telah mengalirkan air dalam kehidupan  pengetahuan, sikap, keterampilan, budi pekerti luhur, karakter yang kuat, cinta akan kedamaian; lewat tangan dingin para guru dan suster pendidik, sesuai dengan bakat, kemampuan dan talenta masing-masing. Dinyatakan dalam tugas akademik, melalui pengetahuan setiap materi pelajaran, dalam penguatan karakter sikap, iman, harap dan kasih, dalam pembinaan yang tak kenal lelah. Tak bisa diukur dari sejumlah pengorbanan harta benda atau pun materi apa pun juga.

BACA JUGA:
Asal Omong - "Laudato Si", Pelihara Hutan di Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More