Dinamika Menuju Sukses Reuni Romis Waerana 2022

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Kita sekalian pasti pulang, dalam dialeg Manggarai Raya, “ La’at”. Melihat rumah besar kita yang satu dan sama kelika kita memiliki kerinduan yang amat dalam dan mengesankan, sekaligus barangkali mengenangkan kembali, untuk melihat dari dekat. Ya… Tentu, ada dinamika yang berkembang silih berganti sesuai arahan zaman dan era yang berbeda. Antara era dan zaman 1970-1980, era dan zaman 1981-1990, era dan zaman 1991-2000, dan seterusnya, memiliki kesan, kenangan; suka duka , mungkin juga onak dan duri perasaan yang “mengental  dan terkristal”, antara satu sama lainnya. Setiap angkatan barangkali, ada kesan-kesan tersendiri yang dirasakan. Memiliki kisah-kidah yang unik dan mungkin juga ada kisah kisah kasih, seperti kisah cinta moyet di sudut sudut sekolah. Surat-surat cinta yang diselipkan di dalam halaman buku tulis dan berpura-pura meminjamkan buku catatan mata pejajaran tertentu. Hehehe… Ini suatu yang menarik dan berkesan bagi perjalanan suka duka seorang alumnus kala itu. Pokoknya, telah terpatri dan  memiliki cerita-cerita yang  unik, dan khas menurut pandangan masing-masing alumni itu.

BACA JUGA:
Pemkab Matim Kembali Kirim 110 Sampel Swab ke Kupang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More