
Dihadapan Peserta B20 Summit, Jokowi Ungkap Tiga Strategi Indonesia Hadapi Masalah Ekonomi Dunia
Laporan Khusus B20 di Bali
Presiden menjelaskan bahwa strategi pertama yang dilakukan Indonesia adalah hilirisasi dan industrialisasi bahan-bahan mentah yang dimiliki Indonesia. Bahkan, Presiden Jokowi mengajak Perdana Menteri Australia yang turut hadir dalam acara tersebut untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melakukan hilirisasi.
“Saya hanya menawarkan kepada Bapak Prime Minister Anthony Albanese di Australia ada litium, kita punya nikel, kalau digabung itu sudah jadi baterai mobil listrik. Tapi saya minta kepada Perdana Menteri Albanesee untuk litiumnya bisa dibawa ke Indonesia saja. Kita bersama-bersama melakukan hilirisasi di Indonesia,” ucap Presiden.
Strategi yang kedua adalah ekonomi hijau. Presiden menyebut bahwa potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar sehingga para investor memiliki banyak kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam rangka membangun ekonomi hijau di Tanah Air.
“Kami telah menyiapkan di Kalimantan Utara 30 ribu hektare lahan untuk green industrial park yang nantinya saya yakin akan berbondong-bondong investor datang untuk membangun produk-produk hijau dari Indonesia,” ungkap Presiden.
