Diduga Lalai Melayani Bumil Hingga Meninggal, Keluarga Korban Gandeng Tim Pengacara Proses Nakes di Sikka

“Pada tanggal 22 malam, sekitar pukul 24.45  Wita,  korban dirujuk ke  RS. Tc. Hillers maumere. Setiba di UGD pihak medis langsung menangani ibu martha. Setelah  dibantu secara medis Ibu Martha (korban, Red) selalu berteriak minta darah. Jawab petugas medis saat itu gol darah O habis. Paginya dokter datang cek dan tanya kenapa  tidak dilakukan transfusi darah. Ibu ini golongan darah apa? Dan para medis yang tugas saat ini jawab ibu Martha gol O. Langsung dokter katakan bahwa gol darah O ada banyak  di instalasi kenapa tidak diambil? Dokter dengan nada kecewa karena ada stok darah gol darah O,” kata Siflan.

Siflan mengakui bahwa karena kekurangan darah maka kondisi Ibu Martha semakin kritis. “Korban meninggal Senin pagi pukul 07 Wita,” katanya.

Menurut Siflan, beberapa kejanggalan di atas membuktikan bahwa kinerja medis yang bertugas saat itu- yang tidak tahu fasilitas yang ada untuk  membantu ibu yang melahirkan. “harusnys Ibu Martha tidak perlu melahirkan secara paksa dengan cara mendorong pakai tangan di perut Ibu Martha. Tapi Ibu Martha bisa dirujuk ke RS  lebih awal dan bisa dilakukan dengan solusi operasi atau cesar. Dan dari keluarga sangat yakin Ibu Martha tidak  meninggal,” katanya.

BACA JUGA:
PM Israel dan Kanselir Jerman Kontak Telepon Bahas Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More