Dibutakan Kekuasaan

Oleh Arnoldus Nggorong, Alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo

Pembangunan mulai dari pinggiran yang termuat dalam program nawacita diejawantahkan Presiden Jokowi. Wilayah di Indonesia Timur termasuk Papua dan NTT mendapat perhatian Jokowi. Dalam periode pertamanya, menurut catatan kompas.com., Jokowi mengunjungi Papua 12 kali (kompas.com 30/8/2022). Bahkan Jokowi berani mengambil risiko dengan melakukan kunjungan ke Nduga, sebuah wilayah yang bukan hanya,secara geografis, sulit, tapi juga dapat mengancam keselamatan jiwanya karena kondisi keamanan yang kurang terjamin (detik.com 7/12/2018).

Sikap yang demikian menjadikan Jokowi sebagai figur pemimpin yang dinanti-nanti kedatangannya oleh warga masyarakat. Buktinya adalah warga selalu antusias dan tengggelam dalam euforia penyambutan Jokowi. Mereka mengabaikan keruwetan protokoler, yang bisasaja mempersulitnya, bahkan berani menerobos pengawalan ketat, hanya untuk bisa berjabatan tangan dengan Jokowi.

Lebih dari itu, mereka mengesampingkan rutinitas pekerjaannya (kesibukan harian), mereka pun rela berdesak-desakan, menahan panas teriknya matahari, hanya untuk melihat Jokowi dari dekat.Moment itupun diabadikan dengan berselfie ria bersama sebagai bukti tak terbantahkan dan pengalaman mengharukan, yang diperteguh oleh pemberitaan media yang bernada sanjungan,puja-puji.

BACA JUGA:
"Bhineka Tunggal Ika" Indonesia dan "Joaju, Oñondivepa, Ikatu" Paraguay
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More