Dibutakan Kekuasaan

Oleh Arnoldus Nggorong, Alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo

Ketiga, Jokowi mengusung gagasan Revolusi Mental.Dengan ide Revolusi Mental yang amat brilian yang digaungkannya sendiri ketika mulai menjalankan pemerintahannya, justru dilawan pula oleh Jokowi sendiri terutama di penghujung masa baktinya.Apakah konsep ini hanya trik Jokowi untuk mendulang suara dalam Pilpres, menarik simpati rakyat? Apakah gagasan ini diusung hanya supaya kelihatan hebat? Apakah buah pemikiran itu lahir dari kepeduliannya untuk sungguh-sungguh memihak orang yang lemah dan terpinggirkan? Pertanyaan-pertanyaan ini hanya bersifat dugaan. Sebab yang paling tahu adalah Presiden Jokowi sendiri.

Keempat, Jokowi memulai kariernya dari orang biasa (lahir dari orang yang biasa-biasa saja, tukang mebel). Dengan latar belakang itu, dalam pikiran banyak orang, tentu berkeyakinan bahwa Jokowi mengenal dengan amat baik kehidupan rakyat jelata pada umumnya. Kemudian berbekal pengetahuan dan pengenalan yang baik itu, Jokowi melakukan terobosan melalui kebijakan-kebijakan dan program-program yang berpihak pada rakyat terutama orang kecil, lalu mempertahankan sikap dan keberpihakannya hingga akhir masa jabatannya.

BACA JUGA:
Di Indonesia, Keris Dongson Asal Vietnam Utara Produksi 700 Tahun Sebelum Masehi Hanya Ada di Museum Bikon Blewut Ledalero
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More