Dibutakan Kekuasaan

Oleh Arnoldus Nggorong, Alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo

Sekali lagi,saya tidak mempunyai maksud yang demikian. Saya memiliki beberapa alasan mengapa Jokowi mendapat atensi lebih dalam tulisan ini. Pertama, Jokowi adalah Presiden yang sedang berkuasa saat ini. Sesungguhnya pengalaman Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto dapat menjadi model pembelajaran yang kasat mata dan sempuna baginya. Jokowi pun dapat belajar pada pemimpin dunia lainnya yang terbuai oleh kekuasaan dan akhirnya harusditurunkan dengan cara yang tidak terhormat bahkan melalui pertumpahan darah, perang saudara.

Kedua, sebagai orang nomor satu di Republik ini, Jokowi, dengan segala wewenang dan pengaruh yang ada padanya, jika dia mau, dapat melakukan banyak hal lagi yang lebih baik bagi bangsa ini dalam periode kedua sebagaimana yang telah ditunjukkan dalam periode pertama masa kepemimpinannya. Lebih dari itu, dia juga dapat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dengan mengerahkan segala sumber daya demi memajukan bangsa ini agar setara dengan negara maju lainnya. Rakyat akan berada di belakangnya, mendukungnya demi mewujudkan cita-cita: kebaikan bersama.

BACA JUGA:
Perubahan dan Kemajuan itu Hot(s) Kah?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More