Di Tempat Ini

Cerita Pendek

Anak, mengambil peran sebagai galeka itu tidak mudah. Duduk dengan kaki terlipat dari awal hinggah akhir. Melayani semua yang melingkarimu adalah tugas mulia. Dari menuangkan tuak ke semua mulut gelas yang ada disekeliling mu, mengedarkan wayaq(tempat khusu untuk menaruh siri, pinang dan kapur siri) siri dan pinang, merapikan piring dan terakhir memberikan semua sisa-sisa nasi itulah tugas utamamu. Nak, ambilah nilai yang terkandung dalam tugasmu ini. melayani adalah nilai utamanya. Tetap jadi galeka yang baik untuk kami orangtuamu ini.

Semakin pekat malam semunya kembali ke rumah dan tempat itu jadi sepi hanya tersisah ludahan siri yang masih memerah tersenyum di tanah.

Reu, panggilan khas bagi orang sahabat dekat. Ia menghampiri temannya di tempat dimana semalam ia sebagai galeka dalam acara santap malam keluarga. Dia mendekati temannya yang sedang mengahadap ke arah dimana matahari sedang terbit secara perlahan diufuk langit yang membagikan bias cahaya cerah nan segar. Di situ hanya ada segelas kopi yang sudah setengah diseruput dan gulungan rokok yang terbuat dari daun lontar dan tembakau yang digulung memanjang yang biasa disebut dengan bahasa keramatnya adalah suria ikat pinggang. Keduanya menghabiskan rokok dan kopi dengan berbagai cerita seru. Cerita tentang dirinya yang ditugaskan sebagai galeka semalam dan banyak cerita dari temannya tentang latihan tarian khas kedang yakni hedung hamang yang kocak dan seru.

BACA JUGA:
Misteri Gaun Tua
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More