Di Kapela Jengkalang Locus Baptisan 5 Umat Katolik Perdana Manggarai, Kami Berteduh di Bawah Atapnya

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)

Dalam kondisi hujan yang semakin lebat, kami saat itu beranjak dari lokasi percakapan di depan kolam depan Kapela ke teras Kapela Jengkalang.

Kami bertiga dan beberapa pengumjung berteduh di bawah atap kapela, sambil mendengarkan Lagu Gereja Tua yang diciptakan oleh Musisi Ternama Indonesia Benny Panjaitan dan dirilis tahun 1970 oleh Grup musik Panjaitan Bersaudara (Penbers).

Di Kapela Jengkalang Locus Baptisan 5 Umat Katolik Perdana Manggarai, Kami Berteduh di Bawah Atapnya
Jurnalis Walburgus Abulat berp(tengah) didampingi dua warga Jengkalang Bernadus Samon (kiri) dan Aloysius Hano (kanan) berpose di depan Kapela Jengkalang, Minggu (15/12/2024). Foto Istimewa.

 

Demikian antara lain lirik lagu Gereja Tua yang juga mengingatkan momen berahmat baptisan perdana lima umat Katolik pertama itu, demikian penggalan  syairnya:

 

Masihkah kau ingat waktu di desa

Bercanda bersama di samping gereja

Kala itu kita masih remaja

Yang polos hatinya bercerita

 

Waktu kini tlah lama berlalu

Sudah sepuluh tahun tak bertemu

Entah di mana kini kau berada

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More