
Akan tetapi, ada satu keluarga yang tidak tahan bersabar untuk tidak menoleh ke kampung mereka. Ketika mendengar deru gemuruh bencana di gunung Keli yang semakin hebat dan menakutkan, mereka berhenti dan menoleh. Seketika saja mereka semua berubah rupa menjadi batu. Itulah kisah terjadinyaWatumote.***
*RD. Richardus Muga berasal dari Desa Sarasedu I; saat ini adalah dosen di Program Studi Ekowisata Politeknik Cristo Re Maumere. Tulisan ini berdasar pada cerita lisan dari bapak Paulus Mite Bhoko dan bapak Benediktus Buku;dua tokoh adat sukuTangi Tura ApiLeza, sa’o Bhahuga, pada tanggal 01 Mei 2022; di kampong Kurubuli.