Delapan Daerah Irigasi di NTT Direhabilitasi Pada Tahun 2021
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya (26/3) mengatakan selain NTT, pembangunan irigasi pada tahun 2021 juga di dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Program rehabilitasi jaringan irigasi di NTB dilanjutkan pada tahun 2021 dengan merehabilitasi 8 daerah irigasi senilai Rp46,06 miliar yakni Tanggik seluas 100 hektare, Pelaparado 110 hektare, Batujai 125 hektare, Jurang Batu 200 hektare, Surabaya 125 hektare, Rababaka Kompleks 110 hektare, Katua Kompleks 125 hektare, dan Batu Bulan.
Selanjutnya juga pembangunan 2 jaringan irigasi dengan anggaran Rp297,45 miliar yakni daerah irigasi Rababaka Kompleks seluas 640 Hektare dan daerah irigasi Bintaro Banu seluas 127 hektare.
Pembangunan irigasi pada tahun 2021 di NTB juga merupakan lanjutan program tahun 2020. Pada tahun anggaran 2020, dukungan infrastruktur pertanian dilakukan di NTB menelan anggaran sebesar Rp24,47 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk merehabilitasi 4 Daerah Irigasi, yakni Tanggik, Batujai, Jurang Batu, dan Surabaya serta membangun 2 dengan anggaran Rp108, 41 miliar yakni Rababaka Kompleks seluas 381 hektare dan Bintang Bano seluas 60,23 hektare. (pb-5)