Delapan Daerah Irigasi di NTT Direhabilitasi Pada Tahun 2021
Jakarta, Pojokbebas.com –Kementerian PUPR akan merehabilitasi jaringan irigasi di NTT pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar 119,5 miliyar.
Rehabilitasi irigasi itu meiliputi persawahan Nggorang, Lembor, Netemnanu, Tilong, Mbay Kanan, Satarbeleng, Wae Dingin, dan Nebe. Selain itu juga dilakukan pembangunan daerah irigasi di Baing di Kabupaten Sumba Timur seluas 100 hektare dengan anggaran Rp32,25 miliar.
Pembangunan irigasi di NTT merupakan lanjutan pembangunan infrastruktur pertanian pada tahun 2020. Pata tahun 2020 kementerian PUPE melaksakana rehabilitasi terhadap tujuah (7) daerah irigasi dengan dukungan anggaran sebesar Rp73,1 miliar.
Area persawahan yang mendapat anggaran pengembangan irigasi itu adalah Nggorang, Hobotopo dan So’a, Aesao, Lembor, Satarbeleng, Waedingin, dan Haekesak, serta membangun 5 dengan anggaran Rp82,3 miliar yakni Kodi seluas 700 hektare, Baing seluas 14 hektare, Raknamo seluas 250 hektare serta Wae Laku dan Wae Dingin seluas 125 hektare.