Deklarasi, Relawan Muda H2N Jakarta Siap Mendukung dan Menangkan Hery-Heri

“Kedua, akses masyarakat terhadap air minum bersih yang masih sangat sulit. Dari fakta yang ada, sejauh ini, masih ada begitu banyak warga Manggarai yang mengonsumsi air kali untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, dalam janji yang dikatakan oleh DM pada 2015 lalu, masalah ini menjadi salah satu program kerja yang akan segera ia selesaikan. Janji ini tertulis jelas di ’20 Janji Kerja DM’,” ungkap Yohanes.

Alasan ketiga, yakni banyak proyek yang dikerjakan dengan cara-cara yang koruptif dan hasilnya mangkrak. Sebagai contoh, jelas Yohanes, proyek pembangunan Embung Wae Kebong yang dilakukan di wilayah hutan lindung di daerah Cibal. Pembangunan embung ini menghabiskan dana sekitar Rp1,2 Miliar.

Contoh lain lagi, lanjut Yohanes, ialah proyek pembangunan irigasi Wae Kuli Denger di Desa Lemarang, Kecamatan Reok Barat. Proyek ini dikerjakan sejak tahun 2016, namun hingga saat ini masih belum selesai alias mangkrak. Padahal, dana yang dipakai untuk pengerjaan irigasi ini mencapai Rp2 Miliar lebih.

BACA JUGA:
Terkait Natal, Presiden Joko Widodo:  Tuhan Selalu Bersama Umatnya di Masa Sulit
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More