Debat Cawapres, Masinton Sanjung Penampilan Mahfud

“Jadi ini puncak gunung es-nya adalah pelanggaran etika di MK itu, sehingga kemudian yang seharusnya di situ ada orang-orang terhormat,” katanya.

“Jadi orang-orang pilihan, karena tidak semua anak bangsa ini bisa berkesempatan dalam kandidasi capres maupun cawapres,” imbuhnya.

Karena itu adalah forum terhormat, “Maka itu adalah forum terhormat, bukan atraksi-atraksi sampah begitu,” tambahnya.

Menurutnya forum debat capres maupun cawapres seharusnya menjadi ajang uji gagasan yang visioner, bukan justru membahas hal teknis.

“Dan itu adu uji gagasan yang visioner, dan di mana pemimpin adalah mengambil forum-forum kebijakan, mengambil keputusan, kebijakan,” tambahnya.

“Jadi, kita melihat bahwa ketika di hulunya ini ada terjadi pelanggaran etik, maka watak asli si pelanggar etik itu kelihatan,” imbuhnya.

Ia juga menyebut penampilan yang tidak beradab dan beretika. “Menampakkan tidak beretika, menampakkan tidak ada adab.”

“Jadi kalau dikatakan bahwa, ‘Oh itu anak muda’, bukan, itu penampilan anak yang tidak beretika, anak yang tidak layak jadi pemimpin ke depan,” tambahnya.

BACA JUGA:
Klaim Kontribusi 25 Persen Kemenangan Prabowo-Gibran, Airlangga Minta Jatah 5 Menteri
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More