Bupati Belu, Drs. Zakarias Moruk, MM saat memantau ketersediaan logistik di Posko Bencana di Gereja GMIT Solafide Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk. Sabtu (10/4). (Foto @Protokol_Belu)
Datangi Posko Pengungsi di Motamaro, Bupati Belu Pantau Ketersediaan Logistik
Bagikan
Bupati Belu pantau kerusakan akibat bencana banjir dan siklon tropis seroja. (Foto @Protokol_Belu)
Pj. Bupati Belu juga menginstruksikan OPD terkait untuk melakukan pendampingan saat para pengungsi kembali kerumah masing-masing. Hal ini untuk memastikan agar mereka tidak kekurangan logistik, sehingga kehidupan mereka bisa kembali normal.
“Pemerintah akan bersinergi bersama TNI dan Polri untuk membantu para pengungsi membersihkan rumah-rumah warga yang masih ada sisa material banjir,” ungkap Zaka Moruk.
Bupati Belu temui korban bencana. (Foto @protokol_Belu)
Terkait listrik, Pejabat Bupati Belu menyampaikan bahwa jaringan listrik saat ini terpusat di Bolok Kupang.
“Sekarang tim PLN dari seluruh Indonesia semuanya lagi berada di Kupang untuk membangun kembali jaringan-jaringan yang putus akibat Siklon Tropis Seroja. Masih bertahap, sehingga di Atambua dilakukan penjadwalan listrik menyala. Kita berharap awal bulan mei sudah normal,” tutup Zakarias.
Untuk diketahui, stok makanan di camp pengungsian masih aman. Adapun kerusakan rumah yang ditimbulkan akibat luapan kali Motamaro yakni rumah hanyut ada 7 unit, serta rusak berat ada 9 unit.* (Edit. Pb-7 / Sumber Berita: prokompimbelu @Prokol_Belu)