Dari Rerum Novarum ke Algoretika; Jejak Sosial Gereja Katolik di Tengah Revolusi Zaman

Oleh Pascual Semaun, SVD, Misionaris Serikat Sabda Allah- Paraguay, Amerika Latin.

Fransiskus mengingatkan bahwa belas kasih bukan hanya sikap pribadi, tetapi juga prinsip
sosial. Ia menantang dunia global untuk merevisi sistem produksi dan konsumsi,
memperhatikan kaum miskin, serta menjadikan teknologi sebagai alat pembebasan, bukan
perbudakan baru. Di luar dokumen resmi, Fransiskus juga mendorong reformasi Vatikan,
memerangi korupsi internal, membuka dialog lintas agama, dan membawa altar Gereja
kepada kaum miskin dan marginal. Bagi Fransiskus, Gereja harus kembali kepada Injil dan
proyek hidup Tuhan Yesus yang ditunjukkannya dalam Evangelii Gaudium. Ia menempatkan
Injil sebagai pusat pewartaan dan juga kegiatan pastoral.

 

Leo XIV: Algoretika, Etika Inteligente Artificial (AI) dan Gereja di Era Digital

Kini, dunia memasuki fase baru: Revolusi Digital, di mana manusia berhadapan dengan
alaat -alat teknologi yang makin maju, kehadiran AI, sistem kerja yang fleksibel, dan
kehidupan yang terdigitalisasi. Dalam konteks ini, Paus Leo XIV—yang baru terpilih pada
2025—mewarisi sekaligus memperluas visi sosial Gereja.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More