Ada juga kesempatan atau acara-acara khusus ketika komunitas berkumpul
seputar Sabda Allah, misalnya: perayaan syukur hari ulang tahun, upacara kematian dan pemakaman, upacara menanam dan memanen, perayaan Pekan Suci dan Paskah, dan lain-lain. Singkatnya, Sabda Allah memegang posisi sentral dalam kehidupan Komunitas-komunitas Basis Kristiani. Sabda Allah-lah yang menghimpun, menopang dan membangun mereka sebagai komunitas-komunitas kaum beriman.
2.3.3.3. Komunitas-komunitas Yang Berhimpun Seputar Ekaristi
Salah satu keterbatasan yang dialami Komunitas-komunitas Basis.Kristiani yaitu bahwa mereka tidak dapat merayakan Ekaristi sesering.mungkin sesuai keinginan mereka. Hal ini antara lain disebabkan karena
kurangnya para imam serta kenyataan bahwa Komunitas-komunitas Basis Kristiani itu tidak memiliki pelayan-pelayan tertahbis mereka sendiri.
Dengan demikian, Komunitas-komunitas Basis Kristiani biasanya merayakan Ekaristi sekurang-kurangnya satu kali setiap sebulan atau dua bulan. Secara keseluruhan, situasi ini masih lebih baik ketimbang era sebelumnya ketika komunitas-komunitas basis di pedesaan hanya dapat merayakan Ekaristi satu kali setahun pada saat pesta tahunan gerejani, seperti Paskah atau Natal. Namun demikian, kekurangan yang dialami Komunitas-komunitas Basis Kristiani dalam hal kuantitas dicoba diatasi serta dilengkapi dari sisi kualitas.