Damai Sejahtera di Bumi (Refleksi Atas Kehidupan Sosio Politik)

Oleh : " Sang Penutur ", Alvares Keupung

Jelang Pemilu 14 Februari 2024, partai – partai politik dan para calon yang maju dalam konstelasi politik, sedang gencar – gencarnya melakukan kampanye dan safari politik. Mereka ” turba “, semacam melakukan penetrasi dan akselerasi ke dalam kantong – kantong dan basis – basis yang diyakininya dapat menjamin “profit politik” atas lawatan yang dilakukan. Pelbagai isu diangkat, pelbagai program ditawarkan dan pelbagai solusi dikedepankan untuk menjawabi persoalan – persoalan yang dihadapi masyarakat sebagai ” amunisi ” yang tepat untuk memenangkan hati rakyat. Bagi saya, praksis ini adalah baik adanya sejauh tidak mencederai nilai – nilai demokrasi dan tidak melukai hati rakyat, karena toh pada akhirnya setiap visi – misi dan program yang ditawarkan, benar – benar relevan bagi kepentingan rakyat, menjadi acuan pilihan politik rakyat.

Wajah politik dan pilihan politik kita yang beragam, tidak serta merta ” mengangkangi ” kebersatuan warga bangsa sebagai satu kesatuan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita beda pilihan, tetapi satu tujuan. Sistem penyelenggaraan demokrasi melalui Pemilu, sesungguhnya merupakan media untuk mengakomodir terlaksananya nilai – nilai demokrasi dan pilihan – pilihan politik. Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa menghargai setiap keberagaman, setiap perbedaan sebagai kekayaan yang terekat di dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Bhineka Tunggal Ika, berbeda – beda tetapi tetap satu juga. Demikian cita – cita luhur para founding father’s ketika bangsa ini berdiri sebagai bangsa yang merdeka.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More