Damai Sejahtera di Bumi (Refleksi Atas Kehidupan Sosio Politik)
Oleh : " Sang Penutur ", Alvares Keupung
SELAMAT Hari Raya Natal, 25 Desember 2023. Damai sejahtera beserta kita sekalian. Merayakan Natal berarti memperingati, merayakan dan menghadirkan kembali peristiwa kelahiran Yesus Kristus 2023 tahun yang silam. Yesus Kristus lahir, menjadi tanda inkarnasi, yaitu : Allah yang menjelma menjadi manusia. Dia lahir dalam rupa manusia,agar sungguh – sungguh mengalami peristiwa hidup manusia. Yesus Kristus lahir membawa sukacita, damai dan keselamatan bagi umat manusia.
Damai sejahtera di bumi. Natal datang kembali, bagi umat Kristiani khususnya dan persis ketika seluruh masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada dalam situasi sosial politik menuju Pemilu 14 Februari 2024. Natal kita adalah, momentum memelihara kehidupan sosial politik bangsa dan negara secara bertanggung jawab, manakala masyarakat Bangsa Indonesia memantapkan pilihan politik yang berbeda – beda.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural. Salah satu pluralitas bangsa adalah
pelbagai ragam partai politik. Dan keberagaman partai politik yang hadir dan hidup di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, sesungguhnya merupakan sebuah perwujudan demokrasi. Praksis perwujudan demokrasi Bangsa Indonesia, dapat kita lihat melalui pilihan politik yang bebas di dalam penyelenggaraan Pemilu. Maka, Pemilu hadir mesti menjamin tiap – tiap pilihan politik yang bebas bagi setiap warga negara yang memiliki hak politik.