
Damai Dalam Helatan Pilkades Serentak Kabupaten Lembata: Mengapa Harus (Sekedar Catatan Lepas)
Oleh: Romaldus Molan Belalawe, S FIL
Sisi lain dari damai sebagai hal yang niscaya dalam moment Pilkades: Damai tidak boleh dimaknai secara sempit dalam arti hanya bersikap masa bodoh, diam dan apatis sambil berprinsip ‘tunggu hari H-nya saja.’ Bagaimananapun juga Pilkades adalah kompetisi politis yang oleh karenanya memang memerlukan kerja dan strategis politis – hanya yang patut diingat bahwa strategi politis tersebut tidak boleh mencederai nilai-nilai demokrasi dan kultural yang ada di tengah masyarakat.
Catatan akhir: Semua kita tentu berharap bahwa damai yang telah digaungkan tidak hanya sekedar pemanis di tutur dan lisan tetapi harus juga sampai pada ranah aktualisasi. Hanya dengan demikian Pilkades serentak ini sungguh bermartabat dalam dinamika politik dan pemerintahan di Tanah Lembata.*