Curah Hujan Tinggi, Fenomena Tanah Bergerak Semakin Parah

Curah Hujan Tinggi, Tanah Bergerak Semakin Parah
Kondisi terkini fonfasi dan lantai rumah Matius Demin di Kampung Wae Munting. Foto : Robert Perkasa, Jumat (1/4/2022)

Cuaca buruk hambat bantuan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Mangiraja, Jumat (1/4/2022) pagi menjelaskan, distribusi bantuan logistik untuk para korban bencana tanah bergerak di Kampung Wae Munting terkendala  cuaca buruk.

Semula, bantuan tersebut  diberangkatkan melalui transportasi laut Kupang-Aimere, kemudian dialihkan melalui pelabuhan Feri Larantuka.

“Sehubungan dengan cuaca pada hari Rabu 30 Maret 2022, pengangkutan barang yang semula lewat pelabuhan fery Aimere dipindahkan melalui pelabuhan fery Larantuka. Hari Minggu 3 April tiba di Larantuka”, jelas Agustinus Mangiraja yang dikonfirmasi Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan, jika tidak ada halangan, bantuan tersebut tiba di Labuan Bajo pada Rabu 6 April dan didiatribusikan le lokasi bencana pada Jumat 8 April 2022. “Rabu  6 April tiba di Labuan Bajo. Kalau tidak ada halangan, Jumat, 8 April  didistribusikan ke lokasi bencana”, kata Agustinus.(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Tata-Kelola Tambang di Negara RI & Risiko Bencana Alam
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More