Curah Hujan Tinggi, Fenomena Tanah Bergerak Semakin Parah

SANO NGGOANG, Pojokbebas.com – Kampung Wae Munting, RT 006/RW 003 Dusun Tado hingga Jumat (1/4/2022) semakin mencekam. Fenomema tanah bergerak semakin bertambah parah akibat intensitas curah hujan tinggi sepekan terakhir.
Penjabat Kepala Desa Nampar Macing, Robertus Mans mengimbau warga agar selalu waspada. “Kami mengimbau warga untuk memgungsi ke rumah tetangga yang masih aman. Hasil pantauan kami kemarin terjadi perubahan kondisi kerusakan rumah warga dengan volume keretakan tanah yang semakin parah dari kondisi sebelumnya. Terbaru bisa dilihat di depan rumah bapak Simplisius Jempo dan di rumah bapak Matius Demin,” kata Robert Mans, Jumat (1/4/2022) pagi.
Levi, warga Kampung Wae Munting, Jumat pagi ini juga mengatakan hal senada. “Kondisi rumah bapak Matius Demin semakin miring dan lubang retakannya makin dalam dan lebar. Demikian juga bagian dapurnya sangat parah sekali. Saat hujan kemarin, kami tongkat dengan kayu bambu”, tuturnya.