
Cunca Wulang 6 Kali Telan Korban Nyawa Manusia
Minggu, 27 Desember 2015, Korban bernama Wardiansah (28), wisatawan yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Feri Cakalang II rute penyeberangan Labuan-Bajo-Bima . Ia terjatuh dan hilang di kolam air terjun Cunca Wulang. Tim SAR dibantu warga setempat menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Sabtu, 16 April 2016. Ini kasus yang paling tragis. Dua orang wisatawan dari Malaysia dan seorang pemandu lokal tenggelam bersamaan. Kedua korban bernama Mohamad Azfar bin Tahir (24 tahun) dan Mohamad ezzaq Azraf bin Azumi (24 tahun), Satu korban lainnya adalah pemandu lokal, Wenseslaus Hendro Akung (39 tahun), warga Kampung Wersawe. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada kesesokannya (Minggu 17 April 2016).
Tahun 2019 juga terjadi kasus serupa di tempat yang sama. Korbannya adalah wisatawan lokal dari Labuan Bajo dan dari Kupang. Jasad korban ditemukan oleh warga setempat.
Kasus terbaru terjadi pada Rabu, 13 April 2022. Kali ini menelan korban seorang guide dari Labuan Bajo, Yoseph Febio Makasau (29 tahun).