Covid-19 dan Humanisme Katolik dalam Tinjauan Filosofis dan Etika Katolik

 

Pastor Otoo
Otto Gusti Madung, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik, Ledalero |foto.ekora ntt

 

Oleh : Otto Gusti Madung, SVD (Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero)

1. Pengertian Umum tentang Humanisme

Humanisme berasal dari kata bahasa Latin humanus (manusiawi) dan humanitas yang artinya kemanusiaan. Secara historis humanisme merupakan sebuah gerakan intelektual yang muncul di Eropa pada awal abad ke-14 dengan merujuk pada karya-karya klasik (sastra, filsafat) dari zaman Yunani dan Romawi kuno. Pemikir yang membidani lahirnya humanism pada abad ke-14 adalah Francesco Petrarca, Dante dan Boccaccio.

Humanisme menempatkan individu manusia atau lebih tepat martabat manusia sebagai pusat refleksi. Hal ini berseberangan dengan gambaran manusia pada abad pertengahan di mana manusia pada tempat pertama dipandang sebagai ciptaan Tuhan. Manusia abad pertengahan berada di bawah dominasi kekuasaan raja dan Gereja. Dan manusia hanya bermakna sejauh berada dalam komunitas Gereja.

BACA JUGA:
Aneh, di Manggarai Keluarga Besuk Pasien Covid-19 Tak Pakai APD
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More