Cinta Yang Tuntas, Spirit Seorang Pemimpin
Persoalannya adalah mengapa Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus dengan sebutan Anak Domba Allah?
***
Rasanya Yohanes tak asal sebut. Predikat Anak Domba Allah yang keluar dari mulutnya merupakan wujud kesadaran Yohanes bahwa permintaan Yesus Putra Allah mahatinggi yang tak berdosa, untuk dibaptis sebagai salah satu di antara kaum pendosa, merupakan awal ziarah keselamatan Yesus untuk kelak dibaptis sebagai Anak Domba Allah dalam darah dan air di altar salib-Kalvari. Dengan menghampakan diri sebagai orang berdosa di Sungai Yordan, Yohanes insaf bahwa Putra kesayangan Bapa itu ingin menunjukkan kepada dunia tentang cinta Allah yang tak pernah tersumbat dan berhenti oleh dosa umat-Nya. Justru demi umat-Nya, Allah rela menjelma, tinggal bersama, dicap sebagai pendosa, dan berkurban untuk manusia. Ia rela diperlakukan sebagai Anak Domba, yang walau tak berdosa, mau dan rela memberi diri diantar ke tempat pembantaian salib demi keselamatan manusia.
Dengan menyebut Anak Domba Allah, Yohanes ingin menunjukkan bahwa Allah senantiasa memberi cinta sehabis-habisnya, tuntas, walau akhirnya helai cinta itu tercabik, tersobek dan terluka parah oleh ulah umat-Nya. Namun di sisi lain, dengan menyebut Anak Domba Allah, Yohanes juga ingin menunjukkan kepada kedua muridnya bahwa mengikuti Yesus tidak boleh sekedar didasarkan pada motivasi yang dangkal dan murahan, sehingga bila menghadapi penderitaan mudah memposisikan diri sebagai murid yang tak bermutu: cepat lari dan meninggalkan persoalan; cepat luntur iman, mudah ingkar janji dan meninggalkan Yesus; tidak setia dan asal-asalan.