Cinta Yang Tuntas, Spirit Seorang Pemimpin
Cinta sejati seperti itu hanya bisa mengalir dari sumber utama, yakni Sang Cinta itu sendiri. Dialah Yesus yang ditunjuk oleh Yohanes Pembaptis kepada kedua miuridnya di Sungai Yordan: “Lihatlah Anak Domba Allah”.
Tidak diketahui mengapa Yohanes masih berada di sana, setelah membaptis Yesus. Tidak diketahui pula mengapa keesokan harinya Yohanes masih berdiri di tepi sungai itu, tempat ia membaptis Yesus, bersama kedua muridnya;salah satunya Andreas.
Rasanya ketertegunan Yohanes saat melihat Roh Kudus turun ke atas Yesus serta gema suara Bapa Surgawi:” Inilah Putera Kesayangan-Ku, dengarkanlah Dia sebagaimana warta malaikat di malam kelahiran-Nya, membuat Yohhanes ingin menegaskan kepada kedua murid yang belajar padanya bahwa Yesus itulah Putra Allah. Kepada Dialah seluruh mata, hati, pikiran, perasaan, sikap, perilaku dan tindakan harus diarahkan:”lihatlah Anak Domba Allah”.
Kepada yang mengikuti dan belajar, Yohanes tidak lagi mengarahkan perhatian mereka kepada dirinya, melainkan kepada Yesus. Yohanes sungguh mempersiapkan para murid-Nya untuk datang kepada Yesus, melihat Yesus, tinggal bersama Yesus dan memusatkan diri dan seluruh hidup kepadaYesus,