Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere (Bag.4)
Selain sebagai kader posyandu, saat ini para waria ikut pelatihan pembekalan tentang HIV/AIDS, bergabung di PKK dan karang taruna, ada juga yang bekerja sebagai penyuluh pertanian, pelayan gereja dan ikut serta dalam pelatihan keterampilan lainnya. Hal ini memberikan citra positif bagi waria pada umumnya, dan bagi PERWAKAS pada khususnya. Penerimaan masyarakat atas keterlibatan waria dalam beberapa program di atas, tentu menjadi motivasi bagi para waria untuk terus aktif terlibat dan mengembangkan potensi dan berkontribusi untuk masyarakat luas.

Pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 28 November, PERWAKAS merayakan ulang tahunnya yang ke 25. Usia perak ini menjadi kesempatan bagi PERWAKAS untuk berefleksi, melihat kembali sejarah dan perjuangan menghadapi diskriminasi dan stigma masyarakat sebagai sebuah pembelajaran untuk semakin aktif terlibat dalam berbagai kegiatan atau program pemerintah. Setelah 25 tahun aktif melibatkan diri dalam berbagai kegiatan dalam masyarakat, dunia politik tentu menjadi ruang luas bagi para waria untuk terlibat lebih jauh dalam berbagai program pembangunan pemerintah.