Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere (Bag.4)

Olga yang menjabat sebagai ketua PERWAKAS pada tahun 2012-2015 juga bercerita tentang kegiatan-kegiatan PERWAKAS, misalnya kunjungan PERWAKAS ke rutan (Rumah Tahanan), mengadakan pertandingan voli, renungan bersama, gerak jalan yang diinisiasi waria pada tahun 2013 dan ajang pemilihan Ratu Waria se-Flores lembata piala nyonya Adinda Lebu Raya. Adapula ajang pemilihan ratu waria se-Flores Lembata piala mami Vera Cruz yang dimotori oleh mami Vera di hotel Benggoan Maumere. Berbagai kegiatan ini dilakukan demi mengembangkan  kemampuan diri agar mampu berkontribusi dalam masyarakat dan sebagai ruang untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas.

Melalui diskusi tentang keberagaman bersama PERWAKAS, cerita perjuangan dan kehidupan transpuan atau waria demi mendapat pengakuan masyarakat dapat diketahui oleh banyak orang terutama bagi semua peserta dalam diskusi tersebut. Sejarah PERWAKAS yang diwarnai diskriminasi dan stigma masyarakat, perjuangan menghadapi berbagai bentuk diskriminasi lalu kini mendapat pengakuan dari masyarakat merupakan sebuah cerita panjang perjuangan kolektif.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More