Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere (Bag. 2)

Haji Mona dan mak Wahida adalah penggerak awal organisasi PERWAKAS di tahun 1998. Ketika itu, haji Mona menjadi ketua PERWAKAS pertama. Di tahun ini komunitas KAHE hendak melakukan sebuah proyek seni tentang cerita-cerita keberagaman. Ketika bertemu dengan Haji Mona dan Yolanda (anggota PERWAKAS) untuk brainstorming awal, suatu kebetulan bahwa di tahun ini organisasi PERWAKAS akan merayakan pesta perak. ”Hal ini adalah suatu yang perlu di highlight,” tambahnya. Untuk itu, komunitas KAHE menginisiasi kegiatan ini dan ingin melibatkan teman-teman dari berbagai ragam kelompok bersama-sama menandai peristiwa ini dalam sebuah proyek seni atau tulisan

EKORA-NTT sebagai salah satu media berita turut berperan dalam memberikan pemahaman terhadap isu keberagaman bagi khalayak umum. Komunitas KAHE sebagai inisiator ingin lebih memahami mengenai peran dan kerja redaksi EKORA NTT sebagai salah satu media yang cukup inklusif.

 

Cerita Cerita Keberagaman dari Maumere bag 2
Kelompok Sastra Komunitas KAHE dan Peminat Sastra IFTK Ledalero
BACA JUGA:
Besok, Tim Ahli Geologi Bandung Tiba di Wae Munting
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More