Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere (Bag. 1)

Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere
Kelompok Sastra Komunitas KAHE dan Peminat Sastra IFTK Ledalero

 

PADA tahun 2020 Komunitas KAHE terlibat dalam proyek seni bertajuk Voicing Bajo and Bugis People of Maumere, yang diinisiasi bersama dengan Teater Garasi/Garasi Performance Institute, didukung oleh VOICE. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan masyarakat Kampung Wuring, Maumere, Flores, NTT membangun ruang-ruang pertemuan yang inklusif bagi warga dari berbagai latar belakang dengan pendekatan kesenian. Proyek ini berhasil mendokumentasikan aneka isu, modal, dan potensi kampung, yang kemudian dipresentasikan dalam bentuk festival warga. Garis besar proyek ini bisa para sahabat ikuti di sini.

Selama proyek, kami bertemu banyak kelompok di Kampung Wuring. Meski sepintas terlihat kecil, kampung yang sering dibagi menjadi tiga bagian ini ternyata dihuni oleh orang-orang dari berbagai latar belakang. Kami bertemu banyak keluarga dari berbagai budaya, agama, dan sejarah migrasi yang berbeda-beda. Kami berjumpa dengan berbagai sekte dalam agama-agama, juga kelas-kelas ekonomi yang beragam. Kami juga berkenalan kemudian bersahabat dengan kelompok waria (teman-teman lebih suka disebut waria daripada transgender).

BACA JUGA:
Cerita-Cerita Keberagaman dari Maumere (Bag. 2)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More