Cegah Covid-19 Masuk Desa, Tingkatkan Surveillance Puskesmas
Oleh: Konstantinus Hati, S.ST.,M.kes
Ada yang sudah bagus poskonya namun ada juga yang belum tuntas dibuat dan masih sangat banyak yang belum membuatnya. Seperti contoh Desa Lante yang dipimpin oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Frans Deman. Posko Penjagaannya sangat bagus. Bangunan posko yang bagus dilengkapi poster promosi dan setiap saat dijaga oleh petugas kesehatan bernama Frans Herman, S.Kep dengan ketat.
Frans sebagai tenaga kesehatan di Lante menjelaskan, penularan Covid ini dengan bagus kepada setipa orang yang masuk Desa lante, sambil dia memeriksa suhu tubuh. Sangat berbeda dengan desa tetangga, seperti Desa Kajong pembuatan poskonya belum tuntas. Ini semua bentuk bakti kepada Nusa dan Bangsa agar Anak Bangsa terlindung dari penularan penyakit virus corona atau Covid-19.
Selama terjadinya penularan Covid-19 di Kampung Maki, Desa Kajong, tenaga surveillance (pengawasan) Puskesmas Wae Kajong, Desa Kajong, Inosensius Nardi, Amd.Kep giat melakukan deteksi dini kasus baru.
Pendeteksian itu dilakukan melalui kunjungan rumah kasus terkonfirmasi positif. Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Frans Herman di Posko Covid-19 Desa Lante, pendeteksian itu dilakukan setiap minggu pada setiap orang yang kontak harus dilaporkan dan dilakukan swab.